GNTV INDONESIA,JAKARTA || Gelombang aksi demonstrasi yang kerap terjadi belakangan ini menimbulkan kekhawatiran akan munculnya kerugian lebih besar, baik secara material maupun korban jiwa. Banyak pihak menyerukan agar pemerintah segera mengambil langkah cepat dan tepat guna meredam situasi, sekaligus mencari jalan keluar dari persoalan yang menjadi pemicu aksi.
Seruan juga datang dari masyarakat yang berharap agar seluruh elemen bangsa menahan diri, tidak terprovokasi, serta mengedepankan dialog daripada kekerasan. "Kami tidak ingin ada korban lagi, baik dari pendemo maupun pihak aparat keamanan. Indonesia harus belajar dari pengalaman masa lalu, di mana gesekan hanya meninggalkan luka mendalam," ujar seorang tokoh masyarakat.
Situasi bangsa dinilai membutuhkan persatuan, bukan perpecahan. Pemerintah didorong untuk hadir lebih dekat dengan rakyat, mendengar aspirasi, sekaligus memberi solusi yang adil. Di sisi lain, masyarakat juga diingatkan agar menyampaikan pendapat dengan damai, tertib, dan sesuai aturan hukum yang berlaku.
“Indonesia hanya bisa kuat jika rakyat dan pemerintah bersatu. Jangan biarkan perbedaan pendapat menjadi alasan untuk saling melukai. Saatnya kita bersama-sama mencari jalan keluar demi masa depan bangsa,” tegasnya.
Para pengamat politik dan keamanan juga menekankan pentingnya komunikasi terbuka antara pemerintah, aparat, dan masyarakat. Mereka menilai bahwa ruang dialog harus lebih diperbesar agar ketidakpuasan tidak berujung pada demonstrasi yang berpotensi menimbulkan kerugian.
Kini, harapan masyarakat sederhana: Indonesia damai, rakyat bersatu, dan pemerintah sigap menghadapi persoalan bangsa.
Junarlis : Mr.Den73