GNTV INDONESIA, SINGKAWANG || Gegara disebut preman Adat, Ketua DAD Monterado Libertus Hansen SH.M.Si melaporkan Ketua DAD Singkawang Stefanus dan Tjhai Chui Mie ke Kapalo Binuo Garantukng Sakawokng Marsianus Kodim SH.( Jum'at /11/07/2025 )
Ketua DAD Monterado Libertus Hansen SH. M.Si akhirnya mendatangi bantang binuo Garantukng Sakawokng untuk melaporkan secara adat Dayak Ketua DAD Singkawang Stefanus dan Tjhai Chui Mie ke Kapalo Binuo atas ucapannya mengatakan "preman adat".
Menurut Libertus Hansen: saya tidak terima disebut sebagai "preman adat" karena menurutnya jabatan yang diembannya adalah saktral sesuai adat Dayak. Saya merasa dilecehkan sebagai Ketua DAD Monterado. Tegasnya
Jadi Jumat 11 Juli tahun 2025 jam 4 sore pengaduan saya sudah di terima oleh Kapalo Binuo Garantukng Sakawokng Marsianus Kodim SH.
Atas ucapan ini Libertus Hansen tidak terima dan mengutuk keras pihak-pihak yang telah mengatakan kepada dirinya "ketua adat preman". Menurut dirinya bahwa baliho yang dipasang itu benar diatas tanahnya yang di beli dari warga Karimunting sejak tahun 1997. Sahutnya
Libertus Hansen merasa sangat dirugikan atas ucapan ketau DAD Singkawang dan Tjhai Chui Mie sebagai Walikota Singkawang sehingga beliau meminta agar Kapalo Binuo dapat menjatuhkan sanksi sesuai Adat Dayak. Tegasnya
Kapalo Binuo Garantukng Sakawokng Marsianus Kodim SH membenarkan bahwa pada hari Jumat 11 Juli 2025 pukul 15.00 wib Ketua DAD Monterado Libertus Hansen mendatangi saya dan melaporkan secara adat Dayak Ketua DAD Singkawang Stefanus dan Tjhai Chui Mie Walikota Singkawang.
Lanjut Marsianus pengaduan ini akan kami tindaklanjuti dan memanggil pihak-pihak yang telah di laporkan kepada kami untuk dimintai keterangan. Apakah benar ada ucapan yang dikeluarkan kepada Ketua DAD Monterado dengan kalimat "Ketua Adat Preman". Ucapnya
Jurnalis : Revie