GNTV INDONESIA, KETAPANG || Jalan R. Suprapto di jantung Kota Ketapang kini berubah menjadi lintasan maut setiap malam Minggu. Balap liar kian menggila, pelakunya sebagian besar anak di bawah umur, tanpa helm, tanpa lampu, dan menggunakan knalpot brong yang memekakkan telinga.
Upaya kepolisian sejauh ini dinilai hanya sebatas formalitas. Tak ada tindakan tegas, tak ada efek jera. Aparat seolah dibuat tak berdaya menghadapi segerombolan pembalap liar yang terang-terangan melanggar hukum dan membahayakan banyak nyawa.
“Kami sudah capek! Mereka balap ugal-ugalan, tidak pakai lampu, knalpot bising, tidak pakai helm, dan bisa menyerempet siapa saja. Kami minta polisi bertindak tegas, jangan hanya patroli lalu diam,” tegas seorang warga yang kesal karena hampir tertabrak saat melintas.
Kondisi ini bukan hanya meresahkan, tapi sudah sangat mengancam keselamatan publik. Beberapa warga menyebut para pelaku seakan kebal hukum, bahkan kerap mengejek petugas saat dikejar.
Sampai kapan aparat membiarkan ini terjadi? Harus ada penindakan nyata: razia besar-besaran, penyitaan motor, pembinaan tegas hingga proses hukum.
Warga juga meminta Pemerintah Daerah dan Dinas Perhubungan tidak tutup mata. Ketegasan dan kolaborasi antar instansi mutlak diperlukan.
“Kalau ini terus dibiarkan, tinggal tunggu waktu sampai ada korban jiwa. Dan saat itu terjadi, semua pihak yang diam hari ini harus ikut bertanggung jawab,” tambah tokoh masyarakat lainnya.
Balap liar bukan hanya pelanggaran lalu lintas. Ini adalah ancaman nyata terhadap keamanan dan ketertiban umum. Aparat dan pemerintah, jangan tidur!
Jurnalis/Publis: Mr. Den73