-->
  • Jelajahi

    Copyright © GLOBAL NEWS TV INDONESIA
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Adsense

    GNTV INDONESIA

    "www.globalnewstvindonesia.com"
    www.globalnewstvindonesia.com
    www.globalnewstvindonesia.com

    Iklan

    Logo

    Dengar Keluhan Petani Hutan, Menhut Kunjungi KTH Wono Lestari II Boyolali

    REDAKSI
    Rabu, 28 Mei 2025, 5/28/2025 01:54:00 AM WIB Last Updated 2025-05-27T18:55:12Z

    GNTV INDONESIA, JATENG || Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melakukan kunjungan kerja ke Kelompok Tani Hutan (KTH) Wono Lestari II, yang berlokasi di Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin (26/5). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung pelaksanaan program Perhutanan Sosial serta mendukung pengembangan ekonomi berbasis hutan melalui pemanfaatan minyak kayu putih dan praktik agroforestri.


    Menhut saat diskusi, mendengarkan pendapat dari Ketua KTH bahwa terdapat kendala dalam 2 tahun terakhir yaitu harga per kilo daun minyak kayu putih sangat rendah. Perhutani juga mengatakan bahwa memang bisnis ini tidak berjalan dikarenakan terdapat impor Eucalyptus dari salah satu negara yang membanjiri di Indonesia. Dulu Harga daun kayu putih dapat mencapai 200-210 ribu rupiah per kilogram, saat ini harganya turun hingga mencapai 140 ribu rupiah per kilogram.


    Menanggapi hal tersebut, Menhut menyatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait di pemerintahan. "Saya akan berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan agar membatasi import ini karena akan merugikan petani kita.Nanti datanya akan kita siapkan seluruh Indonesia berapa kerugian yang diakibatkan kran impor yang terlalu lebar ini sehingga merugikan para petani kita," ungkap Menhut.


    Menhut kemudian menerangkan bahwa Presiden Prabowo Subianto selalu mengutamakan kepentingan petani."Semua orientasi, kebijakan Pak Presiden Prabowo ini diarahkan untuk kesejahteraan bersama terutama untuk petani yang selama ini juga menjadi tulang punggung untuk food security swasembada pangan," terang Menhut Raja Juli Antoni.


    KTH Wono Lestari II merupakan kelompok Perhutanan Sosial yang mengelola kawasan seluas 400 hektar melalui skema Hutan Kemasyarakatan (HKm), dengan 345 anggota aktif, termasuk 40 perempuan. Sejak memperoleh izin pengelolaan pada tahun 2017 dan transformasi status pada tahun 2023, kelompok ini telah membangun 27 Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) yang bergerak dalam berbagai sektor, terutama produksi dan penyulingan minyak kayu putih.


    Produksi minyak kayu putih KTH Wono Lestari II mencapai 1.600 kg per tahun (data 2023) dengan nilai sekitar Rp 256 juta. Namun demikian, mereka menghadapi tantangan seperti harga pasar yang fluktuatif, dan terbatasnya akses pasar industri.


    Dalam kunjungannya, Menteri Kehutanan meninjau lokasi penyulingan, berdialog dengan anggota kelompok, serta memberikan arahan terkait penguatan akses pasar, peningkatan kualitas produk, dan dukungan kebijakan untuk pengembangan usaha masyarakat berbasis hutan.


    Sumber: Siaran Pers Nomor:SP.085/HKLN/PPIP/HMS.3/05/2025


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    NamaLabel

    +