GNTV INDONESIA, KETAPANG || Pemerintah daerah Kabupaten Ketapang melalui instansi terkait perlu melakukan pengawasan ketat terhadap aktivitas yang berlangsung di sekitar Jembatan Pawan Dua. Lokasi yang hanya berjarak sekitar seratus meter dari jembatan ini dapat menimbulkan potensi risiko terhadap struktur dan keamanan jembatan tersebut.
Pengawasan yang efektif sangat penting untuk memastikan bahwa kegiatan di sekitar jembatan tidak membahayakan integritas struktur jembatan. Beberapa langkah yang dapat diambil oleh pemerintah daerah antara lain:
Identifikasi Kegiatan: Mengidentifikasi jenis kegiatan yang berlangsung di daerah tersebut, termasuk konstruksi, industri, atau aktivitas lainnya yang berpotensi mengganggu kestabilan jembatan.
Selasa. (20/05/2025).
Penilaian Risiko: Melakukan penilaian risiko untuk menentukan dampak aktivitas tersebut terhadap jembatan, termasuk kemungkinan kerusakan struktural atau penurunan fungsi jembatan.
Regulasi dan Kebijakan: Menerapkan regulasi dan kebijakan yang membatasi atau mengatur aktivitas tertentu untuk memastikan keselamatan jembatan.
Tindakan proaktif perlu diambil untuk mencegah terjadinya kerusakan pada jembatan, seperti:
Pemantauan Berkala: Melakukan pemantauan berkala menggunakan teknologi modern seperti sensor untuk mendeteksi perubahan pada struktur jembatan.
Kerjasama dengan Komunitas: Melibatkan masyarakat sekitar dalam upaya pengawasan dengan memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga keamanan jembatan.
Pengembangan Infrastruktur Jika diperlukan, pemerintah dapat mempertimbangkan pengembangan infrastruktur tambahan untuk meminimalkan beban pada jembatan.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan keamanan dan keandalan Jembatan Pawan Dua dapat terus terjaga, serta memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Kabupaten Ketapang.
Jurnalis : G. Irfan