• Jelajahi

    Copyright © GLOBAL NEWS TV INDONESIA
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Adsense

    GNTV INDONESIA

    "www.globalnewstvindonesia.com"
    www.globalnewstvindonesia.com
    www.globalnewstvindonesia.com

    Iklan

    Logo

    Pangkalan Hendrik diduga menyalurkan Elpiji 3 Kg tidak sesuai Delivery Order ( DO )

    REDAKSI
    Dibaca: ... Last Updated 2025-10-04T02:42:02Z

    GNTV INDONESIA, SINGKAWANG ||Pangkalan Hendrik yang beralamat jalan tani , kompleks Ruko wilka salah satu pangkalan yang beragen kan PT Domiles ini diduga menyalurkan Gas Elpiji 3 Kg bersubsidi tidak sesuai antara Delivery Order ( DO ) yang diterima dengan yang di salurkan kepada masyarakat disekitar lingkungan pangkalan tersebut. 

    Salah satu pembeli Ibu Lis  ketika temui waktu menunggu di depan pangkalan yang masih tutup itu mengatakan bahwa pangkalan ini jarang buka, biasa kita tunggu lama baru buka, 

    " Dalam satu Minggu paling buka 2-3 Hari saja , waktunya ngak pasti kadang pagi kadang siang makanya kita tunggu gini " kata Lis 


    Beberapa waktu dulu media ini mendapat informasi dari petugas pangkalan, Delivery Order (DO) yang mereka terima satu bulan 1500 tabung, dan mereka menyalurkan 50 tabung setiap buka. Jadi dalam satu kalau bukanya cuma 2-3 hari berarti yang disalurkan tidak sampai 1500 tabung satu bulan nya, kalau begitu ada pertanyaan publik kemana sisa nya yang tidak di salurkan? 


    Gntv Indonesia mencoba mengkonfirmasi ke pihak pangkalan Hendrik  melalui nomor telepon atau WhatsApp yang tertera di plang pangkalan tersebut, tidak ada klarifikasi yang disampaikan atau bantahan terkait hal ini


    Gntv Indonesia mencoba menghubungi pengawas Elpiji di wilayah Singkawang Tasuwin dinomor  0896-3663-7xx,tapi sampai berita ini di rilis tidak ada tanggapan atau klarifikasi yang diberikan alias Bungkam. 


    LP KPK Komda propinsi Kalimantan Barat ketika GNTV Indonesia meminta menanggapi hal tersebut,sebelum nya juga pernah konfirmasi kepada pihak pangkalan Hendrik ini terkait adanya dugaan tidak sesuai antara yang disalurkan dan Delivery Order ( DO ) yang di terima tapi sama sekali tidak di respon. 

    " kami berharap Pertamina dan pihak terkait dalam hal ini wajib merespon kejadian ini, cari kebenaran informasi ini, kalau benar pangkalan itu harus di sangsi " tegas Rudi Ketua LP KPK Kalbar 


    Rudi juga berharap pungsi pengawasan atau petugas pengawasan harus menjalankan kerja nya dengan baik, jangan pandang bulu, walau siapa dibalik pangkalan atau agen tersebut. 


    Jurnalis: Oppey / Team Gntv

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    NamaLabel

    +