GNTV INDONESIA,KUBU RAYA||Jalan Trans Kalimantan termasuk Jalan Nasional. Jalan ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Raya Pan-Borneo dan merupakan tulang punggung sistem jalan raya di Pulau Kalimantan, yang menghubungkan provinsi-provinsi di pulau tersebut. Pengelolaannya berada di bawah pemerintah pusat (Kementerian PUPR), meskipun ada segmen-segmen yang berada di bawah wewenang provinsi atau kabupaten yang dilaluinya.
LP KPK propinsi Kalimantan Barat menyoroti terkait pekerjaan penambalan rutin yang di lakukan ( Patching ) terkesan hasil nya kurang berkualitas, hal ini terbukti kalau musim penghujan tiba, jalan yang baru beberapa hari atau Minggu di tambal sudah berlobang lagi, dan itu terjadi di sepanjang jalan Trans-Kalimantan dari tugu alianyang sampai ke daerah daerah teluk Bakung.
Ini harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat karena pekerjaan ini dianggarkan melalui APBN, karena akibat dari pekerjaan yang kurang berkualitas dan menyebabkan jalan kembali berlobang itu sangat membahayakan pengguna jalan tersebut, dan sudah banyak korban akibat jalan berlobang ini, baik yang motor/ mobil nya rusak, pengendara yang jatuh luka ringan dan berat dan juga sampai meninggal dunia.
" Kami sangat menyayangkan kwalitas proyek Patching tersebut seperti asal asalan saja dan kita tidak tahu berapa anggaran nya karena kurang transparan ( tidak ada plang proyek nya ),dan ini sudah berlangsung lama , dan yang kami kwatir kan adalah keselamatan pengendara dan pengguna jalan bisa terancam terjadinya kecelakaan " ucap Rudi Geram.
Rudi juga berencana membuat pelaporan resmi ke pihak PUPR pusat atau langsung ke APH karena ini sudah ada dugaan kerugian Negara akibat dugaan Terjadi nya mark up anggaran.
LP KPK Kalbar juga berharap pemerintah propinsi Kalimantan Barat dan kabupaten Kubu Raya juga jangan cuma diam saja, karena masuk wilayah mereka dan yang mengalami akibat nya adalah warga nya.
Jurnalis : team Redaksi pusat

