GNTV INDONESIA, KETAPANG ||Pada Jumat, 16 Mei 2025, proyek tambal sulam jalan di Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, yang merupakan bagian dari Provinsi Kalimantan Barat, telah selesai dikerjakan. Namun, tidak lama setelah penyelesaian proyek tersebut, kondisi jalan kembali mengalami kerusakan.
Kerusakan ini menimbulkan kekhawatiran bagi para pengguna jalan, terutama para masarakat setempat yang sering melintasi rute tersebut. Hampir di sepanjang badan jalan, banyak ditemukan lubang serta bebatuan bekas pengerjaan proyek tambal sulam yang kini sudah kembali rusak. Kondisi ini memaksa para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dalam berkendara demi mencegah kecelakaan.
Rabu, 02/07/2025
Di samping itu, baru baru ini adanya kegiatan warga yang di sertai camat Benua Kayong kades Desa Kauman dan RT/11 Kauman serta agota posek benua kayong, bersama sama warga sedang melakukan upaya mengerjakan kerusakan jalan yang berlubang dengan megunakan material psir batu dan semin yang kemudian setidaknya dapat mengurangi resiko pada para peguna jalan.
Kerusakan ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kualitas bahan yang kurang baik, teknik pengerjaan yang tidak optimal, atau kondisi cuaca yang ekstrem. Untuk mengatasi masalah ini, pihak berwenang perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap metode dan bahan yang digunakan dalam proyek tambal sulam. Selain itu, pemeliharaan rutin dan perbaikan berkelanjutan perlu dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
Masyarakat berharap agar pemerintah propinsi kalimatan barat melalui instansi terkait pelaksanaan proyek tersebut dan pihak pemerintah daerah kabupaten ketapang, dapat memberikan perhatian lebih terhadap perbaikan infrastruktur jalan. Dengan demikian, aksesibilitas dan keselamatan bagi pengguna jalan dapat terjamin. Proyek perbaikan yang berkualitas dan berkelanjutan diharapkan dapat menghindari kerusakan serupa di masa mendatang,
Jurnalis : G. Irfan