GNTV INDONESIA, SAMBAS || Viral...nya peryataan aktifis aktifis lingkungan maupun pemberitaan online dan live streaming mengeringnya Danau Sebedang kecamatan Sebawi , kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Andri Aktifis lingkungan saat diwawancarai sampaikan Pernyataan Resmi Menanggapi Krisis Danau Sebedang atau menghilangnya air Danau . (Pemangkat ,Jum'at 25 Juli 2025 )
ini penjelasan Andri Aktifis lingkungan,Yang hilang hari ini bukan sekadar air ,Yang hilang adalah keberanian negara untuk membela hak dasar warganya ," Tegas Andri dengan nada tinggi.
Sebagai aktivis lingkungan yang sejak awal memantau degradasi Danau Sebedang, Andri menyimpulkan bahwa krisis ini bukan semata akibat musim kering atau fenomena El-Nino. Ini adalah akumulasi dari kelalaian regulatif, pembiaran administratif, dan kegagalan konstitusional dalam perlindungan sumber daya air," Ucapnya.
Diakhir wawancara Andri dengan tegas sampaikan ke awak media Gntv Indonesia ini , Danau Sebedang adalah sumber air baku rakyat, bukan ruang kosong yang boleh ditetapkan sebagai ZONA TAMBANG . Ketika satu peraturan menyebut danau sebagai kawasan perlindungan, sementara pasal lain menyelipkan eksplorasi tambang di lokasi yang sama, maka itu bukan kekeliruan birokrasi , itu adalah bentuk penyelundupan hukum," Ucapnya.
Terus Andri dengan semangat
Negara seharusnya hadir sebagai pelindung ruang hidup, bukan sebagai fasilitator eksploitasi ruang," teranya .
Kebijakan yang membiarkan air baku rakyat masuk ke dalam zona kepentingan tambang bukan hanya cacat hukum, tapi juga cacat moral. Jika pemerintah tidak segera mencabut pasal tambang dalam Perda RTRW, dan menetapkan Danau Sebedang sebagai Kawasan Strategis Konservasi Nasional, maka kita sedang menyaksikan kegagalan negara dalam menjalankan amanat UUD 1945.
Danau Sebedang kering bukan karena hujan tak turun, tapi karena hukum dan keberpihakan negara tidak pernah benar-benar turun tangan.” Terangnya.
Andri dengan tegas menyerukan kepada seluruh pihak eksekutif, legislatif, kementerian teknis, lembaga pengawasan, serta media dan masyarakat sipil untuk tidak diam , Saat air berhenti mengalir, suara rakyat tidak boleh ikut mengering ," tutup Andri .
Jurnalis : Revie