GNTV INDONESIA, BEKASI || Direktur Utama RSUD Cabangbungin Kabupaten Bekasi. Di nilai Rapot nya merah pasalnya hal itu di tenggarai banyaknya permasalahan mulai dari banyaknya kasus penolakan pasien, kasus perselingkuhan antar pegawai dan dugaan pelecehan seksual kepada pasien yang dilakukan oleh oknum dokter hal itu diungkapkan oleh puluhan masyarakat saat kunjungan wakil Bupati Bekasi beserta jajarannya pada hari Jumat (13/6).
Menanggapi hal itu Wakil Bupati Bekasi Dr. Asep Supria Atmaja , mengatakan pihaknya sangat menyayangkan dan prihatin dengan banyaknya kejadian yang membuat susah masyarakat baik dari segi pelayanan dan tindakan yang tidak bermoral yang dilakukan oleh oknum dokter tersebut.
"Saya baru tahu soal ini. Kalau seperti itu Laporkan saja ke polisi . untuk saksinya nanti kita pelajari dulu,"katanya kepada wartawan.
Ditambahkan Asep pihaknya akan memerintahkan tim untuk melakukan investigasi dengan banyaknya permasalahan yang ada Di RSUD Cabangbungin tersebut. Sehingga kata dia, jika ditemukan pelanggan baik secara administratif, etik dan pidana segera bisa diberikan sanksi sesuai perbuatan yang harus di pertanggung jawabkan dalam hal ini Direktur RSUD Cabangbungin selalu pejabat pembinaan.
"Intinya gini kami akan melakukan investigasi jika terbukti bersalah pastinya akan diberikan sanksi tegas,"tambahnya.
Sementara Direktur RSUD Cabangbungin dr. Erni Herdiani , membenarkan bahwa semua kejadian itu terjadi mulai dari pelecehan seksual yang terjadi kepada keluarga pasien oleh oknum pegawainya dan perselingkuhan antar para pegawai. Namun kata dia, oknum -oknum dokter hanya dikeluarkan dari RSUD Cabangbungin. Dan memang pihaknya juga mengakui Belum adanya upaya pemulihan pertanggungjawaban kepada korban pelecehan seksual tersebut.
"Iya tapi sudah kita keluarkan dari RSUD Cabangbungin oknum dokternya," kilahnya.
Lebih lanjut kata dia, pihaknya mengajak duduk bareng dengan para media dan para korban untuk duduk bersama agar permasalahanan bisa di negosiasikan.
"Nanti sama saya saja di dalam ya ,"tegangnya.
Sementara salah satu keluarga korban SG.Paramuda (45) .pihaknya menuntut keadilan atas kejadian yang menimpa adiknya yang hingga saat ini masih trauma atas pelecehan seksual yang tidak pantas dilakukan profesi dokter yang seharusnya melayani masyarakat dengan baik.
"Sampai saat ini belum ada penyelesaian. Hanya di copot saja dokternya dan saya tahu dokternya masih ada. Sekarang adik saya masih trauma,"kesalnya.
Diketahui, banyaknya skandal di RSUD Cabangbungin sudah ramai di kalangan masyarakat luas hanya saja selalu masyarakat,tidak diberikan ruang oleh pihak RSUD Cabangbungin untuk menyampaikannya. Sehingga, ketika ada kunjungan Wakil Bupati Asep Supria Atmaja kemarahan masyarakat pecah dan menyampaikannya langsung kepada orang no 2 di Kabupaten Bekasi tersebut.
Jurnalis: Kaperwil Jabar (Mulis)