-->
  • Jelajahi

    Copyright © GLOBAL NEWS TV INDONESIA
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Adsense

    Iklan

    Logo

    Kurang Perhatian Dari Pemerintah Singkawang PSM Alianyang, Sudah Seperti Rumah Singgah

    REDAKSI
    Jumat, 02 Mei 2025, 5/02/2025 07:57:00 AM WIB Last Updated 2025-05-02T00:57:33Z

    GNTV INDONESIA, SINGKAWANG || PSM alianyang yang di bangun di sekitar tahun 2015 oleh pemerintah pusat dan di resmikan tahun 2017 pernah mangkrak beberapa tahun.

    Ditahun 2019 pernah dilakukan pendataan dan akan di tempati sekitar 180 pedagang tapi hasil nya juga tidak berhasil.


    Pernah ditertibkan oleh tim gabungan Dinas Perdangangan Perindustrian, Koperasai dan UKM, (Disdaginkop UKM), TNI, Polri dan Satpol PP. Pada tahun 2021,lalu di tahu 2022 Muali di tata kembali tetapi selalu gagal untuk memanfaatkan PSM menjadi sebuah pasar.


    Rudi salah satu penghuni di pasar PSM tersebut ( Rabu 30/4/25 ) menilai hal ini terjadi di karenakan peran pemerintah melalui dinas Terkait kurang maksimal dan serius merespons cepat kondisi yang terjadi di pasar tersebut.


    Rudi yang juga pengurus IPPSMA Kota Singkawang menambahkan,dinas terkait tidak akan bisa bergerak sendiri tanpa ada nya bantuan dari pihak ke tiga,itu fakta yang bisa kita lihat dari beberapa pasar yang ada di kota Singkawang yang selalu ada pengurusan / ikatan / asosiasi yang membantu penataan lokasi pasar tersebut.

    "Pihak terkait terkadang malas turun kelapangan melihat kondisi real dilapangan dan terkadang hanya mendengar informasi dari petugas dilapangan ,ya seperti ini Hasil nya.ucao Rudi


    Rudi berharap Pemkot Singkawang bertindak cepat mengatasi nya ,kalau tidak ingin PSM ini kembali seperti di tahun 2019-2022 yang kumuh,tempat terjadinya   hal hal yang negatif terjadi.


    Media ini mencoba menghubungi Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Singkawang,ANTIN SUPRIHATIN, S.Sos., M.Si terkait kondisi PSM alianyang sekarang ini, melalui saluran WhatsApp,tetapi tidak ada tanggapan ,respon atau klarifikasi yang di berikan sampai berita ini di rilis


    Jurnalis : oppey

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    NamaLabel

    +