GNTV INDONESIA, SAMBAS || Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Sambas sukses menggelar Dialog Panel dengan tema Peran Mahasiswa Dalam Mencegah Paham Intoleransi dan Radikalisme di Kabupaten Sambas berlokas di aula Poltesa, Rabu 16 April 2025.
Edi mengatakan ke awak media paham intoleransi dan radikalisme bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tentu hal yang merusak harus bersama sama kitak lawan ," terangnya.
Lanjut Edi Melalui dialog panel ini diharapkan bisa mencegah dan membendung paham intoleransi dan radikalisme di kabupaten Sambas khusus nya di lingkungan kampus atau terhadap Mahasiswa, Ucapnya .
Kemudian Presiden Mahasiswa Politeknik Negeri Sambas saudara Edi di akhir pidatonya,mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk sama sama mencegah penyebaran paham intoleransi dan radikalisme di kabupaten Sambas, agar kabupaten Sambas diharapkan tetap aman, damai, dan kondusif di tengah perbedaan yang majemuk."Tutup Edi.
Dialog Panel ini dihadiri juga , polres Sambas Iptu Bambang Sugiri dari tokoh agama H.Nazarudin,S.Sos. dan dari Akademisi Dr.Deni Irwan. Serta di ikuti Peserta dari mahasiswa perwakilan kampus di Sambas sebanyak 50 orang .
Jurnalis Revie .