GNTV INDONESIA, SUNGAI PINYUH || Kalimantan Barat – Sebuah investigasi mendalam mengungkap dugaan praktik ilegal di sebuah lokasi CPO yang terletak di Jalan Nusapati, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah. Terungkapnya aktivitas ini menimbulkan pertanyaan serius tentang komitmen terhadap hukum dan transparansi dalam industri kelapa sawit.
Pada 26 Juni 2025,Di duga Bernama inisial (A), yang disebut sebagai pengurus lokasi dan memiliki afiliasi dengan militer, menyatakan kepada media bahwa aktivitas di lokasi tersebut telah dihentikan. Pernyataan ini muncul dalam konteks koordinasi terkait dugaan praktik ilegal yang melibatkan CPO. Namun, fakta di lapangan berkata lain.
Tim investigasi media kembali melakukan pengecekan pada 25 September 2025. Upaya konfirmasi mendapatkan jawaban yang mencurigakan, dengan alasan adanya mobil yang masuk ke lokasi. Alasan ini menimbulkan kecurigaan bahwa aktivitas ilegal terus berlanjut di balik layar.
Puncaknya terjadi pada 12 Oktober 2025, ketika tim media menemukan bukti penggalian di lokasi tersebut. Pekerja yang ditemui di lapangan mengonfirmasi bahwa aktivitas masih berlangsung. Namun, saat tim kembali untuk konfirmasi lebih lanjut, mereka mendapati lokasi tersebut tampak seperti bengkel yang sedang melakukan pengecatan.
Upaya konfirmasi kepada Berinisial (A)menemui jalan buntu. Ia terkesan menghindar dan pura-pura tidak paham. Setelah media akan menjelaskan kronologi kejadian dari awal, lengkap dengan bukti foto dan rekaman suara, (A) akhirnya mengakui bahwa lokasi tersebut kembali beroperasi. Ia berdalih bahwa aktivitas sempat berhenti sementara dan kini kembali beroperasi untuk "kuras-kuras dulu".
Temuan ini jelas membantah pernyataan awal (A) menyatakan bahwa lokasi CPO tersebut sudah tidak beroperasi lagi. Dugaan praktik ilegal yang terus berlanjut menimbulkan pertanyaan tentang pengawasan dan penegakan hukum di sektor ini. Pihak berwenang diharapkan segera bertindak untuk menyelidiki temuan ini dan memastikan bahwa semua aktivitas di lokasi tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku.
Karena Anda sedang menghadapi situasi yang membuat frustrasi, ingatlah untuk tetap tenang dan fokus pada pengumpulan bukti yang kuat.
Jurnalis : AD
