GNTV INDONESIA, KETAPANG || Situasi mencekam melanda Dusun Petuakan, Desa Air Upas, Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang, dalam dua bulan terakhir. Delapan rumah warga dibakar dan tiga orang menjadi korban penembakan dengan senapan angin jenis PCP dalam rentetan aksi teror yang belum diketahui pelakunya.
Kepala Desa Air Upas, Agus Purwanto, membenarkan adanya peristiwa tersebut dan menegaskan bahwa wilayahnya sebelumnya aman dan tidak pernah terjadi konflik antarwarga.
“Benar, ada delapan rumah warga yang dibakar di area kebun sawit. Tiga orang juga sempat ditembak pakai senapan angin, tapi ketiganya sudah sembuh,” ujar Agus saat dikonfirmasi, Kamis malam (10/7/2025).
Agus menyebutkan, tidak ada konflik terbuka maupun perselisihan sosial yang bisa menjadi pemicu atas kejadian ini.
“Sebelumnya wilayah kami kondusif. Tidak pernah ada persoalan serius, masyarakat hidup rukun. Maka kejadian ini sangat di luar dugaan,” tegasnya.
Ia menambahkan, seluruh informasi terkait kejadian ini sudah dilaporkan ke pihak Kepolisian dan Komando Rayon Militer (Koramil) setempat agar segera dilakukan tindakan tegas.
“Tadi juga sudah saya sampaikan langsung kepada Danramil agar mendapat perhatian serius,” ujarnya.
Aksi teror di Dusun Petuakan ini terjadi sejak Juni hingga Juli 2025, membuat warga setempat hidup dalam ketakutan. Mereka berharap aparat penegak hukum segera turun tangan dan mengungkap siapa dalang di balik serangan-serangan ini.
Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi, menyatakan kasus ini sedang dalam proses penyelidikan. Ia juga meminta masyarakat tetap tenang dan tidak mengambil tindakan sendiri.
“Kami minta masyarakat waspada. Bila menemukan hal mencurigakan, segera lapor ke aparat,” ujar AKBP Setiadi.
Jurnalis / Publis: Mr. Den73
