GNTV INDONESIA, KUBU RAYA || Sebuah gudang misterius di Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, kini menjadi sorotan tajam warga sekitar. Letaknya tak mencolok, berdampingan dengan sebuah warung bercat hijau. Namun, di balik temboknya yang sepi, warga menduga ada aktivitas gelap yang selama ini luput dari perhatian aparat.
Truk-truk besar terlihat rutin keluar masuk ke lokasi itu, terutama saat malam mulai turun. Muatan mereka tak pernah jelas, tapi warga meyakini ada “sesuatu” yang ditimbun di dalam gudang tersebut. Bisik-bisik menyebut, tempat itu menjadi penampungan sementara CPO (Crude Palm Oil) ilegal, yang kemudian diangkut ke gudang besar milik seseorang berinisial BD.
“Setiap hari kami lihat kendaraan keluar masuk. Nggak jelas bawa apa, tapi kabarnya CPO atau solar. Kalau sudah banyak, baru mereka angkut ke tempat lain,” kata RL, warga Teluk Bakung, yang tinggal tak jauh dari lokasi.
Menurut RL, kabar soal dugaan penimbunan ilegal ini bukan lagi rahasia. Dari obrolan santai di warung sebelah, muncul nama LSD yang disebut-sebut sebagai pengendali aktivitas tersebut. Yang membuat warga heran, praktik ini disebut sudah lama berjalan mulus tanpa pernah ada pemeriksaan.
“Katanya sudah bertahun-tahun jalan. Aneh saja, kok tidak pernah ada polisi datang periksa,” tambah RL. Ia menduga, aktivitas ini dilakukan secara rapi dan tertutup sehingga sulit terendus pihak berwenang.
Warga kini mulai gerah. Mereka menuntut kepolisian turun tangan melakukan penyelidikan menyeluruh. Menurut mereka, jika benar gudang tersebut menyimpan CPO ilegal tanpa izin resmi, maka para pelaku harus ditindak tegas sesuai hukum.
“Jangan tunggu ada masalah besar dulu. Kalau ilegal, tangkap pelakunya. Supaya tidak merembet ke tempat lain,” tegas RL. Ia juga menyoroti pentingnya ketegasan hukum agar masyarakat tidak kehilangan kepercayaan terhadap aparat.
Selain mendesak aparat bertindak, RL juga mengajak warga lain untuk tidak tinggal diam. Ia menyerukan agar masyarakat berani melapor ke aparat penegak hukum jika melihat aktivitas mencurigakan. “Kalau perlu, datang bersama Ketua RT, tanyakan langsung. Jangan biarkan praktik seperti ini berkembang,” ujarnya.
Kini, “Gudang Hijau” di Teluk Bakung menjadi pusat perhatian publik. Warga menunggu langkah cepat dari pihak kepolisian untuk membongkar tabir praktik gelap yang selama ini hanya beredar dalam bisik-bisik. Akankah misteri ini segera terungkap.
Sumber : Warga Setempat
Jurnalis : Rahmad Maulana
