GNTV INDONESIA, KETAPANG|| Kabupaten Ketapang dipastikan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Panahan Tradisional yang digelar oleh Federasi Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI) Kalimantan Barat. Kejuaraan bergengsi ini akan dilaksanakan pada 18–19 Oktober 2025, berlokasi di Balai Sungai Kedang, Kabupaten Ketapang.
Penunjukan ini disambut dengan antusias oleh berbagai pihak, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten. Ketua FESPATI Provinsi Kalimantan Barat, Endang Kusmana, menyampaikan bahwa Kejurda ini akan menjadi ajang penting dalam memperkuat eksistensi panahan tradisional sebagai olahraga berbasis budaya yang kental dengan nilai sportivitas dan warisan leluhur.
“Kami berharap seluruh kabupaten dan kota di Kalbar bisa ikut serta secara maksimal. Kejurda ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan semangat kompetisi sekaligus melestarikan budaya,” ujar Endang.
Kejurda FESPATI Kalbar 2025 ini menargetkan partisipasi dari 10 kabupaten/kota se-Kalimantan Barat, yang akan berkompetisi untuk memperebutkan Piala Bergilir Bupati Ketapang. Kegiatan ini juga telah mendapatkan rekomendasi dan dukungan penuh dari para pemangku kepentingan olahraga di Kalbar.
Dukungan datang dari Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harrison, M.Kes, serta Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar, Windy Primastari, S.STP., M.Si, yang memberikan apresiasi atas kesiapan Ketapang sebagai tuan rumah.
Ketapang Siap Sambut Kalimantan Barat
Mewakili tuan rumah, Ketua FESPATI Kabupaten Ketapang, Syarif Zulkifli Alaydrus, menegaskan bahwa seluruh jajaran pengurus tengah mempersiapkan segala aspek teknis dan non-teknis agar pelaksanaan Kejurda berjalan lancar dan sukses.
“Kami dari FESPATI Ketapang berkomitmen menyambut semua peserta dengan semangat kebersamaan dan pelayanan terbaik. Dukungan dari KORMI dan Disporapar Provinsi sangat memotivasi kami untuk membuktikan bahwa Ketapang adalah rumah bagi panahan tradisional dan semangat sportivitas,” ujarnya.
Semangat yang sama disuarakan oleh Ketua KORMI Kabupaten Ketapang, Julvan Teruna, S.H, yang melihat event ini sebagai momentum penting untuk mengembangkan potensi atlet lokal dan mempererat persaudaraan antar daerah.
“Ini bukan hanya kompetisi, tapi juga ruang silaturahmi budaya dan olahraga. Kami dari KORMI Ketapang mendukung penuh dan siap menyambut kontingen dari seluruh penjuru Kalbar,” tegas Julvan.
Dukungan Pemerintah Kabupaten Ketapang juga tampak nyata. Bupati Ketapang, Alexander Willyo, S.STP., M.Si, bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Ketapang, Drs. H. Satuki, M.Si, menyampaikan apresiasi dan kesiapan penuh dalam mendukung suksesnya Kejurda ini.
Lebih dari Sekadar Lomba
Dengan semangat kebersamaan dan pelestarian budaya, Kejurda FESPATI Kalbar 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang pencarian bibit unggul atlet panahan tradisional, tetapi juga menjadi wahana promosi pariwisata dan budaya Kabupaten Ketapang kepada seluruh masyarakat Kalimantan Barat.
Sebagai tuan rumah, Ketapang ingin menunjukkan bahwa olahraga tradisional bukan sekadar kompetisi, tetapi bagian penting dari identitas budaya yang layak dirayakan dan diwariskan. (Izzul Izzuddin)
Publis :Mr.Den73
