GNTV INDONESIA, SAMBAS || Viral di medsos dengan beberapa unggahan akun di aplikasi Facebook.Dimana atas unggahan tersebut tabungan siswa/i yang di berikan ke siswa/i pada waktunya tidak diterimanya. (Jum'at.20 Juni 2025)
Tentu ini menjadi sebuah kekecewaan yang di rasakan orang tua/wali siswa ,karena uang tabungan tersebut untuk keperluan biaya pendidikan bagi siswa.
Diketahui awal permasalahan ini terjadi ketika pada jumat 20 Juni 2025 pada saat pembagian rapor siswa dari kelas 1 sampai kelas 5 di SDN 7 Matang Danau Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas Kalbar. Kepala sekolah SDN 7 Matang Danau inisial SRT tidak memberikan uang tabungan siswa dengan alasan uang tersebut terpakai untuk keperluan sekolah.
Dengan uang tabungan yang tidak bisa di cairkan oleh kepala sekolah pada waktu yang sudah di sepakati awalnya dengan alasan untuk keperluan sekolah yang tanpa ada pemberitahuan dahulu kepada para orang tua/wali siswa, rata rata rasa kecewaan yang di rasakan oleh orang tua/wali siswa.
Salah satu orang tua siswa SDN 7 Matang Danau merasa sangat kecewa uang tabungan yang ia harapkan untuk keperluan anaknya bermacam macam keperluan ada yang akan di Sunat setelah selesai menerima rapor , tapi gagal belum lagi keperluan yang lain untuk anak saya,keluh orang tua siswa.
Menelusuri hal tersebut untuk mencari kebenaran,awak media berhasil terhubung no kontak whatsapp Kepsek SDN 7 Matang Danau Kecamatan paloh, di telpon whatsapp Kepsek mengiyakan uang tabungan siswa/i nya telah terpakai.
"Dalam hal ini saya akan tetap bertanggung jawab ,dimana sudah saya sampai ke para orang tua/wali siswa bahwasanya uang tabungan telah terpakai untuk biaya keperluan operasional sekolah.
Untuk pengembalian uang tabungan tersebut akan saya kembalikan semuanya ke para siswa pada tanggal 10 Juli 2025.Dalam tabungan siswa jumlah semuanya sekitar 70 juta,"jelasnya.
Dalam jumlah isi tabungan siswa tersebut,ada sekitar 40 juta yang pihak sekolah gunakan untuk keperluan operasional sekolah,hal itu kami pihak sekolah lakukan ada beberapa kegiatan sekolah yang tidak bisa di kaper oleh dana bos.jadi terpaksa kami lakukan menggunakan uang tabungan siswa ," jelasnya.
Ia juga menambahkan,untuk uang tabungan siswa dari jumlah 70 juta,ada 40 juta yang terpakai,jadi kalau kami kembalikan tabungan siswa saat ini otomatis tidak bisa seluruhnya siswa yang menabung menerima,jadi saya mengambil keputusan pengembalian untuk bisa seluruhnya ke siswa/i ,saya minta waktu pada 10 Juli 2025 .
Dalam hal ini juga saya memohon maaf kepada orang tua/wali siswa atas kekecewaan yang di alami mereka dengan keterlambatan pengembalian tabungan siswa," ucapnya.
Jurnalis : Revie
.jpg "DIDUGA LAKUKAN ANCAMAN OKNUM WARTAWAN TERANCAM PIDANA")
